KISAH KESABARAN DEAN HENDERSON








Mungkin, jika ada pertanyaan arti sebuah kesabaran maka, Dean adalah jawabannya.
Dean Henderson bergabung dengan akademi Manchester United pada tahun 2011 lalu di usianya yang belum genap 14 tahun. Tahun demi tahun pun Dean lewati dengan penuh kebahagiaan karena bisa bergabung dengan klub yang dia cintai, Manchester United.
Bukan tanpa rintangan, Dean harus berjuang keras apalagi dia baru bergabung di usianya yang sudah 14 tahun dan tentu, dia harus bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan iklim akademi Manchester United.
Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa betapa ketatnya ya persaingan di akademi Manchester United apalagi bagi Dean. 


Dia harus bisa menemukan teman dan berusaha membuat dirinya nyaman dengan banyaknya rintangan yang harus dirinya lalui termasuk faktor-faktor kekuasaan senioritas yang tentu tidak bisa dihindari.
Akhirnya, setelah 3 tahun menimba ilmu di akademi, Dean promosi ke tim U-18 hingga dia berhasil mendapatkan tempat reguler setelah berjuang dan juga berusaha keras bersaing dengan kiper utama.
Penampilan mengesankan Dean berlanjut ke musim selanjutnya dimana dirinya sukses masuk ke dalam nominasi Jimmy Murphy Award (pemain muda terbaik di Manchester United) namun sayang, cedera yang dia alami menjelang akhir musim membuat dia kalah dari Axel Tuanzebe dalam perebutan award tersebut.



Di tahun 2016, ketika Dean menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Manchester United, kesabarannya benar-benar diuji saat dia harus rela dipinjamkan ke Stockport County selama setengah musim.
Di musim 2016-17, Dean dipinjamkan dan kali ini selama semusim penuh ke Grimsby Town. Bukan tanpa rintangan, Dean itu harus rela hanya menjadi pilihan kedua meski akhirnya dia berhasil menjadi pilihan utama setelah penampilan impresifnya menarik perhatian sang pelatih, Marcus Bignot.
Di musim 2017-18, Dean Henderson kembali dipinjamkan selama satu musim penuh ke Shrewsbury Town dan jadi pilihan utama.
Di musim 2018-19, Dean pun lagi-lagi harus merasakan pahitnya terpinggirkan alias  dipinjamkan dan kali ini ke Sheffield United.



Namun siapa yang menyangka bahwa ini adalah awal dari kehebatan Dean dimana jadi kunci sukses yang turut membawa Sheffield United promosi ke Premier League di tahun berikutnya
Dan di 2019-20, Dean menambah masa bakti pinjamannya di Sheffield United dan berhasil tampil fantastis dengan sukses membawa tim berjuluk the Blades mampu itu mengakhiri musim di peringkat 10 besar.
Buah dari kesabarannya selama lebih dari 5 tahun akhirnya membawa Dean Henderson kembali ke Manchester United.
Dean Henderson sukses mencatatkan clean sheet demi clean sheet serta melakoni berbagai laga bersama MU, sesuai dengan mimpinya dan dia berkata:
"Saya sudah memimpikan ini di sepanjang hidup saya. Perasaan yang luar biasa bisa bermain untuk klub yang saya cintai."
Dan inilah Dean Henderson, jawaban dari arti kesabaran yang sesungguhnya. Respect.
TETAP SABAR DAN SEMANGAT, DEANO!

Comments